Program Audit Persediaan Barang DagangPENGAUDITAN SIKLUS PRODUKSI- PERSEDIAAN OLEH KELOMPOK 4IKA. AUDIT PROGRAM STOCK OPNAME A. Untuk meyakinkan bahwa fisik barang di Gudang telah sesuai dengan pencatatan. Untuk meyakinkan bahwa setiap pemasukan dan. Misalnya apabila kliennya adalah perusahaan Pengolahan Minyak maka dalam penilaian persediaan lebih baik diperoleh dari. Program Audit (Audit Program) 2. Program Audit Persediaan Dan PergudanganRAA- IN- BOOW: PROGRAM AUDIT - INTERNAL AUDIT SAWYER'SMAKALAH INTERNAL AUDIT“Program Audit”Disusun oleh : Pelangi. Anggita Putri 1. Devi Liana 1. Siva Siti. Rokayah 1. Novitasari 1. Audit atas persediaan dan pergudangan penting, lama, dan kompleks: a. Persediaan adalah bagian utama dari neraca, merupakan perkiraan terbesar yang. Audit atas Persediaan 1. Eka Yuli Astuti (11220025) Wahyu Puspitaningsih (11220027) Anis Wijanarti (11220038) Erlinda Febri Nur Annisa. Audit Persediaan Dan Pergudangan downloads at Ebookinga.com - Download free pdf files,ebooks and documents - Auditing Ch 21 Audit Siklus Persediaan-Final. AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN. Program audit terdapat evaluasi terhadap pengendalian internal persediaan barang jadi. Fakultas Ekonomi- Akuntansi. UNIVERSITAS PANCASILA2. KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah. SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia- Nya kepada kami sehingga kami. Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul. Program Audit”. Makalah ini berisikan tentang. Kapan sebaiknya menyiapkan Program. Audit, Apa saja tanggung jawab audit, Ruang lingkup audit, mendefinisikan. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi pengetahuan kepada teman- teman. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan. Semoga Allah SWT. Aamiin. Jakarta, 0. Oktober 2. 01. 3 Penyusun. DAFTAR. ISIHalaman judul. KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANI. Latar Belakang. I. Tujuan. I. 3 Rumusan Masalah. BAB II PEMBAHASANII. Kapan Menyiapkan. Program Audit. II. Tanggung Jawab. Audit. II. 3 Lingkup Audit. II. 4 Mendefinisikan. Ekonomis. II. 5 Tujuan dan. Prosedur. II. 6 Menyiapkan. Program Audit. II. Pedoman. Penyiapan Program Audit. BAB III PENUTUPIII. Kesimpulan. III. 2 Saran. DAFTAR PUSTAKABAB IPENDAHULUANI. Latar. Belakang Salah satu. Tujuan audit planning ialah. Langkah penting dalam audit planning. Auditor harus menilai faktor risiko inheren. Auditor harus meneliti resiko potensial dengan. Tujuan analisis resiko. Untuk itu auditor menyiapkan rencana kerja audit (audit. I. 2 Tujuan Program audit. Langkah- langkah. Program tersebut. I. 3. Rumusan Masalah. Program Audit. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan program. Kapan menyiapkan program. Tanggung. jawab auditor internal. Penekanan pada risiko, kontrol, standar. Ruang lingkup. audit- dari audit ketaatan hingga audit efektivitas. Mendefinisikan keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas. Tujuan dan prosedur- prosedur audit. Contoh- contoh berbagai prosedur audit. Menggunakan latar belakangg informasi yang. Mengidentifikasi tujuan, risiko, dan. Program audit. kompherensif: bagian pembelian dan pemasaran. Contoh program pro forma: kotak. Ambiguitas dalam bahasa program. Penugasan staf untuk. Pedoman penyusunan program audit. Kriteria- kriteria. BAB IIPEMBAHASANII. Kapan Sebaiknya Menyiapkan. Program Audit. Auditor internal harus. Program yang. terlambat disusun bisa memiliki kesenjangan dan tidak memadai serta tidak bisa. Namun program audit yang di siapkan dengan baikpun bisa saja tidak memuat. Jadi, semua program audi harusdianggap tentatif sampai. Program pro forma,yang. Program tersebut harus cukup fleksible untuk. Program- program pro forma. Menghapus kesalahan, tuntutan yang tidak. Program pro forma harus diuji coba. Uji coba tersebut memungkinkan terdeteksi. Beberapa perusahaan tengah. Program- program. II. 2 TANGGUNG JAWAB AUDITAuditor internal. Perencanaan harus. II. 3 LINGKUP AUDITProgram audit harus. Program tersebut harus memperjelas hal- hal. Tujuanaudit seharusnya. Menurut Standar auditor internal yang profesional. Tujuan- tujuan utama dari systemkontrol. Namun mereka seharusnya tidak mengabaikan kewenangan. Lingkup audit tidak. II. 4 Mendefinisikan Ekonomis,Efisiensi,Dan. Efektivitas Istilah- istilah. Ekonomis (economy). Implikasi utamanya adalah adanya “manajemen yang berhati- hati” atau. Istilah tersebut lebih luas diterapkan dibandingkan. Efisiensi (efficiency). Bila mengacu keseseorang, istilah. Kadang. kala menjadi sinonim dengan istilah cakap dan kompeten. Dalam beberapa kasus. Di. saat yang sama, Webster mendefinisikan operasi yang efisien sebagai, “operasi. Efektivitas. (effectiveness) menekankan hasil aktual dari dampak atau kekuatan untuk menghasilkan. Sesuatu bisa jadi efektif tetapi tidak efisien atau ekonomis. Prosedur (procedure). Auditor internal. Salah satu tujuan operasi untuk. Setiap tujuan ini. Misalnya, salah satu. Auditor internal. Oleh. karena itu, semua program audit harus mengindentifikasi tujuan operasi yang. Tujuan audit dapat. Tujuan utama audit diupayakan tercapai dalam. Misalnya, auditor internal mungkin dibatasi. Dalam kasus ini tujuan umum. Namun jika lingkup. Tujuan khususaudit. Misalnya,jika tujuan pembelian adalah membeli. Prosedur- prosedur. Sebagai contoh, program audit akan berisi pemeriksaan. Agensi tersebut normalnya akan menagihbiaya. Tujuan audit adalah dengan cara mengaudit catatandan. Prosedur operasi lainnya sepertipembuatan. Pelepasan aktiva. Dalamaudit. kontrol atas aktiva- aktiva yang dilepas, auditor umumnya tidakbisa. Hanya. dengan menelaah persetujuan tertulis yang diberikan orang yangbertanggung. Kontribusi Medis. Apakah kontribusi karyawanbisa. Prosedur audit untuk menentukan apakah pengurangan gajididukung. Perlindungan. lingkungan dan alat tanda bahaya. Seorang auditor internal ingin. Prosedur audit yang mungkin menarik, tetapi tidakrelevan. Satu- satunya prosedur yang akan memberikan keyakinantentang. Persediaan. Tujuan. Beberapa prosedur audit mungkin relevan tetapi tidakefektif. Prosedur yangefektif. Pembelian tanah. Tujuan. Pemeriksaan atas akta kepemilikan merupakan prosedur yang menariktetapi. Cara. yang lebih meyakinkan untuk menentukan kepemilikan sah. Aktivitas nonprofit. Banyak. tujuan audit yang bisa diterapkan untuk audit atas organisasi. Audit berorientasi manajemen akan menentukan apakah. Jadi prosedur tepat untuk hal ini adalahmenentukan. Utang. Misalkan. sedangdilakukan audit untuk kemungkinan kelebihan. Berdasarkansistem. Kadang- kadang terjadi pembayaran persial. Membandingkancatatan. Lebih produktif untuk menghindarikelebihan. Akhirnya,prosedur. Memeriksamulai. dari pesanan pembelian, laporan penerimaan, atau faktur bukanlah proseduraudit. Gaji. Misalkan. tujuan auditadalah memverifikasi pembebanan biaya gaji ke. Banyakprosedur. audit yang bisa diterapkan dalam audit gaji,tetapi tidak relevandengan. Misalnya, tidaklah relevan untuk merekonsiliasitotal. Penetapan harga. Untuk. Analisis biaya tidak akan efektif dalam kasus ini. Produksi. Tujuan. Prosedur yang tepat untuk tujuan ini adalah membandingkanbiaya. Pembelian. Tujuanauditnya. Mencari apakah ada standar yang ditetapkan untukkualitas,kuantitas. Mencari datavolume penjualan. Tujuanaudit yang bisa di. Aktiva. yang disewakan. Dalam audit atas organisasi yang memiliki, merawat, dan. Penelitian. dan pengembangan. Proyek penelitian dan pengembangan harus. Rencana. tersebut hendaknya mencakup standar pengukuran kinerja. Tanpa standar yang tepat. Penjualan. Salah satu. Prosedur terbaik untuk menentukan akurasi beban komisi tercatat untuk. Tujuan auditnya adalah menentukan apakah. Dari. berbagai pilihan yangtersedia. Prosedur. lain yang bisa dilakukan adalah menguji perhitungan beberapa restitusi pajak. II. 6 Menyiapkan Program Audit. Latar Belakang. informasi Latar belakang informasi. Setiap operasi yang luas dengan banyak keterkaitan dan. Tetapi program yang efektif dan ekonomis. Disaat yang sama. Auditor internal tidak bisa. Hal ini merupakan tanggung jawab manajemen. Auditor internal. Jika terjadi kecurangan. Dan inilah. salah satu fungsi program audit internal yang profesional: untuk menunjukkan. Beberapa contoh akan. Mari kita lihat bagaimana pendekatan analitis untuk tujuan, risiko. Atau auditor mungkin ingin. U. S. Foreign. Corrupt Practices Act 1. Program tersebut juga. Program tersebut sangat bermanfaat dan membantu. Ambiguitas. Informasi yang tepat. Kata- kata seperti memadai. Berikut ini beberapa definisi yang dapat membantu. Menganalisis = memecah menjadi bagian- bagian penting dan. Mengecek = mebandingkan atau menghitung ulang, sesuai. Mengonfirmasi = membuktikan kebenaran atau akurasi. Mengevaluasi = mencapai kesimpulan mengenai kelayakan. Memeriksa = melihat lebih dekat dan berhati- hati dengan. Menginspeksi = memeriksa secara fisik- . Menginvestigasi = memastikan fakta kondisi- kondisi yang. Memeriksa cepat = mempelajari cepat dengan tujuan menguji. Membuktikan = mencari bukti yang meyakinkan- . Menguji = memeriksa sampel yang represntatif dengan. Memverifikasi = menetapkan akurasi. Hubungan Program dengan Laporan Audit Akhir. Langkah- langkah audit bisa jadi sia- sia jika menghasilkan. Laporan audit akhir bahkan mulai bisa. Hal ini memberikan disiplin yang. Walaupun tidak ada kerangka yang disiapkan. Keekonomisan dan efisiensi juga hal- hal yang diharapkan dalam. Beberapa auditor intenal merasa efisien dan akan sangat. Dalam penugasan audit berskala besar, laporan kemajuan memberikan. Dan jika laporan audit tetap dipikirkan saat program ditulis, format. Mekanisme Program. Program audit harus mencakup estimasi waktu yang. Estimasi ini memang merupakan. Estimasi juga membantu menentukan. Penyesuaian- penyesuaian terhadap stimasi mungkin. Supervisor atau manajer audit harus menyetujui semua. Jarang sekali terjadi pembuat program audit. Dalam praktiknya, audit terus berkembang sejak program. Program audit seharusnya diperbarui secara periodik sesuai kemajuan. Program audit harus mendokumentasikan kemajuan pekerjaan audit. Penugasan Staf untuk Audit Berskala Kecil. Staf audit yang terdiri atas satu atau dua auditor. Namun hal ini tidaklah. Sebuah laporan audit biasanya ditulis oleh satu orang. Namun auditor ekstrenal tidak. Memang, sebuah program audit yang telah disiapkan oleh. Tetapi tetap harus memuat tujuan operasi yang. III. 7 PEDOMAN PENYIAPAN PROGRAM AUDITPedomanpenyiapan. Berikut ini beberapa pedoman untuk. Pedoman. Alasan. Telaah laporan, program audit dan kertas kerja, serta. Lakukan survey pendahuluan. Untuk menentukan tujuan aktivitas yang akan diperiksa. Telaah kebijakan dan prosedur fungsi yang telah. Siapkan bagan alir operasi- operasi kunci dari fungsi. Telaah standar kinerja yang telah ditetapkan oleh. Tanya jawab dengan klien dan diskusikan lingkup audit. Siapkan anggaran yang merinci sumber daya yang. Wawancara dengan karyawan kunci yang memiliki.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2017
Categories |